Pengertian serta perbedaan BlackHat, WhiteHat & GreyHat –

Kata “Hacker” seringkali disebut dengan pelaku tindak kriminal kejahatan, Padahal tidak selamanya seperti itu. Tapi karena istilah tersebut terlanjur melekat, maka apa boleh buat.

Didalam dunia CyberSecurity, hacker terbagi menjadi 3 bagian yaitu whitehat, blackhat, dan greyhat. Tiap jenis hacker tersebut secara umum dibedakan berdasarkan aktivitas yang dilakukan beserta motifnya. Berikut penjelasan mengenai whitehat, blackhat dan greyhat

Pengertian & perbedaan whitehat, blackhat, dan greyhat

WhiteHat

WhiteHat hacker biasa dikenal juga dengan ethical hacker (hacker yang meretas dengan cara legal) dengan kata lain sebelum meretas, seorang whitehat telah mendapatkan izin yang sah dari pemilik software, website, dan jaringan komputer.

Umumnya seorang whitehat direkrut oleh sebuah perusahaan dan dibayar secara professional untuk bekerja sama dengan tim developer mereka. Whitehat juga akan menguji serta mencari celah keamanan sebuah perangkat lunak dari sistem yang dibuat oleh si developer, kemudian memberikan solusi atas masalah keamanan yang ditemukan.

Dengan demikian, sistem yang dibuat pun bisa lebih aman, dan dapat terhindar dari kebocoran data.

BlackHat

Jika seorang whitehat hacker melakukan aktivitas hacking secara legal, maka seorang blackhat hacker merupakan kebalikannya.

Seorang blackhat atau biasa disebut dengan (cracker) melakukan aktitas hacking secara ilegal dengan tujuan yang jahat tanpa seizin pemilik software, website, maupun jaringan komputer. Hacker jenis ini memanfaatkan celah keamanan untuk bisa memasuki sebuah database, lalu kemudian mengambil seluruh data yang ada kemudian diperjual belikan.

Tentu saja hal tersebut mendapatkan keuntungan yang sangat besar, karena data berupa kartu keluarga, KTP, kartu kredit, dll bisa dimanipulasi oleh si hacker, contoh nya phising & doxing.

Tindakan tersebut jelas dapat merugikan banyak pihak dan membahayakan sistem yang diretas.

GreyHat

Sesuai namanya grey (abu-abu). Jenis hacker ini memiliki aktifitas dan motif ditengah-tengah kelompok whitehat & blackhat. Dikatakan “abu-abu” karena jenis hacker ini tidak bisa dikategorikan sebagai whitehat maupun blackhat karena mereka bekerja dengan kombinasi keduanya (sesuai kepentingan mereka).

Greyhat bisa menggunakan teknik & metode blackhat namun disaat yg bersamaan mereka juga menggunakan teknik & metode whitehat.

Sebagai contoh, seorang greyhat telah masuk ke sebuah sistem tanpa izin dari pemiliknya. Secara tidak langsung hacker ini menerapkan sisi seorang blackhat , namun tidak seperti seorang blackhat yang meninggalkan kerusakan pada sistem, seorang greyhat malah mengembalikan sistem seperti sedia kala, secara tidak langsung dia menerapkan sisi whitehat.

Pada intinya seorang greyhat melakukan aktifitas secara samar-samar, mereka bisa menjadi seorang blackhat maupun whitehat.

Setelah mengetahui jenis-jenis nya, kamu sekarang bisa mengetahui bahwa tidak semua hacker itu kriminal. Ada yang memiliki izin khusus untuk meretas, ada yang bekerja secara ilegal, dan adapula yang samar-samar.

Semoga dengan adanya artikel ini dapat mengubah persepsi kamu tentang hacker.